Software UI Enhancements (Mengubah Desktop)

Software ini akan membuat desktop kamu menjadi terbaru sesuai dengan keinginan kamu
 

Sofware pendidikan

 

Security - Anti Virus

 

Sofware video

 

windows 8


microsoft
Tampilan layar "Start" pada antarmuka Metro milik Windows 8 Release Preview
Setelah merilis harga resmi upgrade untuk Windows 8, Microsoft mulai merilis harga resmi untuk lisensi bagi vendor atau original equipment manufacturer (OEM) yang berminat terhadap OS terbarunya.

Menurut pemasok notebook di Taiwan, yang dikutip oleh Digitimes, harga resmi lisensi Windows 8 sebesar 60-80 dollar AS (sekitar Rp 560.000-Rp 758.000).

Sementara harga lisensi Windows 8 Pro (dengan Office) sebesar 80-100 dollar AS (sekitar Rp 758.000-Rp 948.000) dan Windows RT (dengan Office) sebesar 50-65 dollar AS (sekitar Rp 474.000-Rp 616.000).

Dari sumber tersebut, para vendor ini sebenarnya memiliki harapan yang tinggi terhadap OS Windows 8. Vendor menginginkan agar sistem operasi terbaru dari Microsoft ini mampu menggairahkan penjualan PC atau notebook yang sempat lesu.

Masalahnya, vendor juga masih tidak yakin terhadap minat masyarakat untuk memakai OS terbaru tersebut sehingga para vendor pun masih menunggu tentang peluncuran Windows 8 ini.

Rencananya, Microsoft akan merilis secara resmi OS Windows 8 pada Oktober mendatang.

Sumber ini juga menyebutkan bahwa OS Windows 8 juga tidak akan secara langsung mendongkrak penjualan PC atau notebook di pasar, khususnya sebelum tahun 2013. Hal itu disebabkan OS terbaru ini memerlukan peningkatan biaya dari sisi hardware, terutama komponen yang harus mendukung fitur-fitur layar sentuh agar OS tersebut bisa berjalan maksimal.

Dengan harga lisensi Windows 8 yang sedikit lebih mahal dibanding OS sebelumnya, maka vendor akan secara otomatis menaikkan harga perangkat Windows 8 tersebut.

Namun, karena beberapa vendor juga mulai akan merilis produk dengan layar sentuh maka vendor-vendor ini diperkirakan akan mengalami lonjakan permintaan perangkat mulai pertengahan kuartal II-2013.
Sekadar catatan, beberapa vendor besar, seperti Asus, Acer, Toshiba, Lenovo, ataupun Dell, juga berkeinginan untuk membuat tablet Windows RT dengan chipset ARM. Samsung pun punya keinginan serupa.
 

office


 Software Microsoft Office 2013 ternyata hanya kompatibel dengan PC, laptop, atau tablet yang menjalankan sistem operasi terbaru Microsoft, di antaranya Windows 7 dan Windows 8. Office 2013 diperkenalkan oleh CEO Microsoft Steve Ballmer hari Senin (16/7/2012) kemarin.

Komputer dengan sistem operasi Windows Vista, XP atau versi lain yang lebih tua tak bisa menjalankan suite produktivitas terbaru dari Microsoft tersebut. Artinya, mayoritas komputer berbasis Windows yang ada di seluruh dunia harus memperbarui versi Windows sebelum bisa mencicipi fitur-fitur baru pada Office 2013.

Fitur-fitur yang ditanamkan Microsoft pada Office 2013 antara lain integrasi fungsi Skype dan Yammer, dukungan input touch-screen, serta fungsi penyimpanan berbasis cloud SkyDrive yang memungkinkan dokumen Office bisa diakses dari perangkat apapun dan dari manapun penggunanya berada.

Data dari analis pasar Net Applications menunjukkan bahwa 51 persen PC masih memakai sistem operasi Windows XP atau Vista, sementara Windows 7 memiliki pangsa pasar sistem operasi sebesar 42 persen.

Meskipun telah berumur lebih dari 10 tahun, Windows XP masih dipakai oleh sebagian besar komputer kantor (enterprise PC). Microsoft akan menghentikan dukungannya untuk sistem operasi ini pada 2014.
Adapun Windows Vista baru berumur 5 tahun tetapi tidak banyak dipakai oleh pengguna komputer dengan pangsa pasar hanya sekitar 7 persen.

Langkah Microsoft menihilkan kompatibilitas untuk sistem dengan  Windows versi lama ini disinyalir sebagai upaya untuk mendorong pengguna untuk memperbarui sistem operasi Windows di komputernya.

Sejauh ini, versi software produktivitas Microsoft sebelumnya, Office 2010, belum banyak dipakai oleh kalangan perusahaan. Analis Gartner Michael Silver mengatakan bahwa banyak organisasi yang sedang berada dalam transisi ke Windows 7 dan Office 2010.
"Saya pikir mereka tidak akan terlalu ambil pusing dengan Office 2013 hingga akhir 2013 atau awal 2014," ujarnya,

Selain memakai sistem operasi Windows terbaru, komputer pengguna harus memiliki setidaknya prosesor berkecepatan 1 GHz, RAM sebesar 1 GB untuk sistem operasi 32 bit atau 2 GB untuk sistem operasi 64 bit.
Selain itu, Office 2013 butuh ruang kosong di hard disk sejumlah 3 GB. Opsi lainnya adalah kartu grafis yang mendukung Direct X 10 untuk memanfaatkan akselerasi tampilan grafis pada Office 2013.

Office 2013 disebut Steve Ballmer sebagai "rilis Microsoft Office paling ambisius yang pernah dilakukan", menggarisbawahi fitur input touchscreen dan integrasi software tersebut dengan layanan berbasis cloud, termasuk SkyDrive dan Office 365.
Hingga kini Microsoft belum resmi mengumumkan tanggal persis peluncuran Office 2013 ataupun informasi mengenai harga akhirnya. Versi Consumer Preview Office 2013 sudah dapat di-download di link ini.